Saat mulut ini sudah terbiasa untuk diam
Takkan ada cara untukku mengeluarkan rasa yang ada di dada
Seakan bungkam dan tak ada suara
Saat kehianatan itu selalu terlintas di fikiranku
Kau yang membawaku hingga saat ini
Kau pula yg meninggalkan aku disini
Bagaikan aku tersesat di tengah jutaan jutaan kehianatanmu
Membuat aku takut dengan segala sesuatu yg ada di depanku
Kini aku yang sudah tidak seperti dulu lagi
Berharap adakah seseorang yang datang dan menemuiku
Menuntunku kejalan yang benar kembali
Dan pergi dari kesesatan yang aku alami
No comments:
Post a Comment